Terasa akrab mendengar tawa itu
Ah, ternyata itu kamu
Seseorang dari masa laluku, yang pernah mengisi sebagian hatiku
Kucoba menunggu debar-debar di hatiku, atau senyum yang biasa muncul di bibirku di setiap kehadiranmu
Menit berlalu dan tanda-tanda yang kutunggu pun lenyap oleh waktu
Kali ini hatiku tidak terpengaruh oleh kehadiranmu
Dan kembali aku menekuni buku bacaanku, tenggelam dalam dunia imajinasiku
Tanpa peduli ada kamu di seberang mejaku..
suka terhanyut kalo baca tulisan2 di blog ini, tiba-tiba saja selesai tanpa sadar.. nice blog...
ReplyDeleteah Mbak Ste, makasih *blushing
ReplyDelete