Aku menghitung bahwa sudah lebih dari 100 hari kepulangan Ibu ke rumah-Nya, dan lubang di hati itu masih tersisa dan rasa rindu itu masih tetap sama. Bahkan ketika doa berfungsi sebagai media, aku hanya bisa berkata : Ibu, aku harap Ibu bahagia di atas sana.
Aku menghitung bahwa sudah lebih dari 300 hari aku pindah ke tempat dan suasana baru. Mencoba meraih mimpi di tempat yang akhirnya aku bisa menikmatinya.
Aku menghitung, hanya dalam 3 hari, seseorang berhasil memenangkan hatiku hanya dari untaian kata dan obrolan biasa.
Dan aku tidak tahu, sampai kapan aku akan terus tergoda dan menikmatinya, untuk menghitung hari..
No comments:
Post a Comment