About Me

My photo
petite, talk active, books lover, mind jumper

Wednesday, August 24, 2011

Menunggumu



Menunggumu tidak pernah terasa jemu
Karena aku menikmati setiap detik penantian itu

Melihatmu melangkah menghampiriku atau saat kamu menyentuhku

Hingga aku bisa bilang : akhirnya engkau datang menemuiku

Menunggumu adalah ujian manis buatku
Saat melewati hari-hariku, hanya dirimu yang  memenuhi hampir seluruh isi benakku

Menunggumu adalah  salah satu kekuatanku,  disaat aku merasakan lemahku       
Menemaniku dalam setiap langkahku, walaupun hanya berupa bayangmu
Sampai  saat kamu datang untuk memenuhi janjimu


Tuesday, August 23, 2011

Pada Sebuah Kotak

Pada sebuah kotak, aku pernah terjebak
Yang membuatku tidak bisa bergerak

Di kotak itu terletak semua kenangan tentangmu

Senyummu, gerak gerikmu dan bahkan sapaan kecil yang kamu berikan  khusus untukku

Kuberikan kunci kotak itu kepadamu, beserta separuh hatiku untukmu

Supaya kamu bisa melengkapinya, sehingga hati itu utuh untukku
Tapi itu janjimu padaku dulu

Kini, kotak itu pun lusuh dan berdebu, terletak tersembunyi di belakang benakku
Bahkan hampir pudar dimakan waktu

Kotak itu bernama : masa lalu..











Monday, August 22, 2011

Menatap Senja

Aku menatap senja, berharap engkau melakukan hal yang sama

Memikirkan tentang kita, tentang janji untuk selalu ada

Aku menatap senja, yang perlahan menggelap mengikuti sang surya menuju peraduannya

Menyadari bahwa masih ada jarak yang terentang di antara kita

Aku menatap senja, mencoba berharap bahwa pada akhirnya waktu akan memihak kita
Dan mengubah mimpi itu menjadi untaian kisah nyata..


Sunday, August 21, 2011

Jarak Itu

Aku mulai membenci waktu dan jarak yang terasa membeku
Ketika ucapan rindu dan sentuhanmu hanya bisa kurasakan tanpa kehadiranmu

Aku mulai menghitung waktu, ketika janjimu untuk bertemu, tinggal beberapa minggu

Bahkan, waktu pun terasa lebih lama berlalu, karena rindu itu telah berubah menjadi seperti sembilu

Mengiris hatiku, sambil membayangkan engkau ada di sisiku untuk melalui semua itu

Menyeberangi rindu dan mengubahnya menjadi satu kalimat yang terdengar merdu : akhirnya kita bertemu!

#Monolog Ibu

Aku masuk ke kamarku, tempat dimana engkau melewatkan saat-saat terakhirmu

Kali ini tidak ada kacang mede kesukaanku, yang biasanya ada di meja samping tempat tidurku

Yang tersisa justru kilasan siang itu sebelum kepergianmu
Saat engkau meminta untuk menciumku

Ternyata, walaupun satu Lebaran telah berlalu, lubang itu masih ada di hatiku

Ibu, aku rindu, semoga Ibu pun begitu
Dan besok, akan kutabur bunga di makammu...