About Me

My photo
petite, talk active, books lover, mind jumper

Tuesday, March 27, 2012

Monolog Ibu #6

Aku sedang merindukan Ibu, dan tadi malam Ibu datang dalam mimpiku,
Cantik dan memakai konde dan baju adat Jawa.
Cara berpakaian yang jarang Ibu lakukan, mengingat terakhir kali aku melihat Ibu berpakaian adat Jawa adalah di foto lama, saat pernikahan adik Ibu.
Dalam mimpiku, Ibu tersenyum dan sungguh terlihat cantik.
Aku ingin berbincang dengan Ibu, ingin bercerita bahwa minggu lalu, saat aku sedang di sebuah kota di timur Jawa, anak bungsu Ibu sudah sampai di Tanah Suci, sementara aku, sang kakak sedang jalan-jalan mengelilingi kebun binatang dan sibuk belanja buku.
Dan entah kenapa aku bisa membayangkan komentar Ibu: “tidak apa-apa, sabar, nanti kamu pasti bisa menyusul adikmu”.
Bahkan aku bisa membayangkan senyum Ibu saat mengatakan hal itu.

Hal yang sama ketika salah seorang teman di kampung halaman bertanya kepada Ibu, kapan aku akan melepaskan kesendirianku.
Dan Ibu menjawab : “biarkan saja mas,anaknya masih suka kerja soalnya.” Selalu, dengan senyum yang tidak pernah lepas dari wajah Ibu.
Ah Ibu, mungkin aku harus segera mengakhiri tulisanku, sebelum kerinduan semakin dalam menyergapku..

Monday, March 26, 2012

Abu-Abu

Bagiku kamu bukan melambangkan warna biru , tapi lebih ke abu-abu
Yang selalu ragu, menempatkan diri di antara dua warna hitam atau putih
Bagai hatimu, yang akhir-akhir ini terasa sulit tergapai olehku
Kadang mudah bagimu mengiyakanku
Namun bisa mendadak berubah bagai makhluk asing buatku
Pada akhirnya mungkin harus aku yang memutuskan berhenti menunggumu
Karena kamu,akan terus menjadi abu-abu buatku..

Sunday, March 25, 2012

Langit Biru

Waktu itu kamu bertanya padaku, apa langit Jakarta selalu berwarna kelabu?
Aku jawab, biasanya tidak begitu
Dan pagi itu, kulihat langit berwarna biru
Dengan awan-awan seputih salju
Namun kali ini tidak ada kamu yang bertanya kepadaku
Tentang warna langit yang membentang di atasku...

Friday, March 9, 2012

Memuja-Mu

Memuja-Mu dalam kesendirianku
Menghitung setiap helaan nafas dan detak jantungku
Dalam keheningan  untuk semakin mendekatkanku
Kepada-Mu yang hanya berjarak satu nadi dari nafasku
Tempatku mengadu dari semua masalahku
Dan meminta dalam setiap doaku..