About Me

My photo
petite, talk active, books lover, mind jumper

Tuesday, November 22, 2011

Rindu Itu

Rindu itu  :

Ketika satu kata terbaca, dan yang terlintas di benakku adalah namamu

Ketika di tengah obrolan yang seru, mendadak teringat tawamu

Ketika sebuah lagu bahkan tidak cukup untuk menggambarkan perasaanku

Ketika di tengah berpacunya waktu,berkirim pesan denganmu berhasil mencerahkan hariku 

Ketika aku tidak berhenti bercerita tentangmu, yang membuat bosan teman-temanku..

Pudar

Perlahan, kenangan tentang kamu mulai terasa kabur di benakku
Bahwa, seperti sosok-sosok sebelumnya, kamu  hanya sementara singgah di hatiku

Memberi warna dan harapan yang ternyata  semu

Dan menghapus kenangan tentangmu, seolah terasa De Javu

Karena dulu, seseorang telah melakukannya terlebih dahulu
Datang, kemudian pergi seolah bagai angin lalu..

Wednesday, November 2, 2011

Menunggu

Menunggu itu seharusnya jemu, 
Tapi tidak jika itu tentang kamu

Debaran jantungku yang terus bertalu,
Menunggu balasan pesan singkat darimu
Ketika detik terasa bagai  menit bagiku

Dan senyum lebar pun tersungging di wajahku
Seiring pesan masuk yang terbaca dari layar telepon genggamku: 
Dari kamu : "Aku juga rindu, mari segera bertemu!"

Monolog Ibu #4

Aku bukan tidak dapat melanjutkan hidupku
Atau mempertanyakan kepergianmu

Tapi aku masih belum bisa menuntaskan rindu
Tepat di satu tahun kepulangan Ibu
Menyisakan sebuah ruang di hatiku yang tersedia hanya untukmu

Saat dimana aku membutuhkan kehadiran Ibu
Untuk bercerita tentang hari-hariku
Ibu, sungguh aku rindu percakapan kita dahulu di setiap minggu ..

Tuesday, November 1, 2011

Lalu

Merenungi waktu, yang semakin cepat berlalu
Seperti sosokmu, yang perlahan kabur dan membentuk kenangan di benakku

Namun tetap saja menghantuiku, dengan berbagai pertanyaan yang menggema di kalbu,
Berulang membisikkan namamu

Dan sepertinya itu adalah rindu

Karena mendadak aku teringat hangat sapamu, saat memulai hariku
Atau bahkan ucapan pengantar tidur darimu ..

Hujan #6

Dan hujan,
Seperti biasa dia membawa serta sosokmu, aromamu dan kenangan tentang kamu
Di suatu malam, berjalan di tengah hujan, berhenti di pinggir jalan, saling diam
Memandang titik-titik air, menikmati suara rintiknya  dalam kesunyian
Tanpa kata, karena gengggaman tanganmu sudah berbicara tentang  sejuta makna