Kadang aku ingin menutup mata, hanya supaya aku tidak melihat hal-hal yang kurang aku suka.
Kadang aku ingin menutup telinga, hanya supaya aku tidak mendengar kata-kata yang terucap tanpa makna.
Namun segera, hatiku berkata, saat kamu melihat hal-hal yang menurutmu tidak berguna, kamu sedang belajar memilah, mana yang pantas kamu tunjukkan jika kamu berada di pihak sebaliknya.
Saat kamu mendengar kata-kata yang berupa ucapan tanpa makna, diam saja dan renungkan jika itu kamu yang bicara. Apakah pantas bagi telinga yang mendengarnya?
Tapi perlu juga buat kita untuk menutup mata atau telinga, dan itu ketika ada orang yang berbicara atau berlaku seolah mereka yang paling sempurna, hingga lupa bahwa apa yang mereka lakukan telah menorehkan luka..